09 November 2003

Namailah Kepuasanmu

namailah mereka seenak perutmu hingga nuranimu buncit menghabiskan nafsu
dan jangan pernah kau merajuk, karena Dia tak kan pernah mau beranjak masuk
kunyah mereka diantara geraham gila, lalu injak tepat diatas kerendahannya
hingga hau hanya melihat ampas dari ampas yang biasa kau cacimaki tanpa belas

apa kau puas ?
sudah tuntas ?

belum lagi kau ulangi mereka sudah berdiri berjalan berlari meninggalkan dunia terlupa
lemas dan malas tetap mereka punguti bintang jatuh di pinggiran trotoar pagi ini
dan mereka akan kembali padamu sekedar untuk kau injak dan, dan, dan.. terserah apa maumu
kau berikan mereka detik dan mereka kembalikan zaman untukmu

apa kau puas sekarang ?
sudah tuntas sekarang ?

mereka hanya meminta perutnya kau kembalikan sore ini, supaya bisa mereka balut dan mereka kenakan kembali esok pagi
dan semuanya akan mereka anggap lunas sore itu juga
puas ?

08 November 2003

Sebait Tasbih

dalam dzikir temani embun merona
sendu tilawah mengantar nada
ah, lupa akan mereka di doa
pada kedalaman sujudku kan kubalas semua

disebait tasbih