30 July 2004

Do'a yang Sengaja Dilupakan

aku masih punya Dia
yang selalu aku tinggalkan ketika suka
tempat kembaliku dalam luka
rendah,
betapa tanpa muka aku terngadah
tiada hati aku meminta
masih saja kabulkan semua
sertamerta aliran nafas ini tanpa detik henti,
dan masih darah ini mengalun membentuk ritme sempurna
diri ini hanyalah makhluk
yang berbanding terbalik
sang pemuja hak
tanpa sedikitpun memaknai tujuan keberadaan
pantaskah berdo'a
pada bening pagi hari
ketika deras bala menghujan
seusai lelah dengan semua pengkhianatan
duhai pencipta cinta
kasih maha indah telah ditampakkan
tanpa sedikitpun pamrih
biar hadapkan hatiku memandangMu
walau dengan sapaan jahannam
luruskanlah kekalutan aku mohon
sebelum terlambat kudapati secara denotasi

alfalah.