20 March 2004

Dongeng Fajar

Dunia kelam saat itu,
Aku menunggu berita kelahiranmu pada senja kelabu
Lalu angin berteriak
Sontak aku terkejut, karena daun yang ringkih akhirnya meranggas menutupi pekarangan yang kutanami harap cemas
Kau titip pesan pada teriak angin
“Maaf, aku akan terlambat lagi menemuimu. Mungkin untuk beberapa tahun”
Maka bermainlah aku dengan zaman, sekedar menghilangkan kebosanan menunggumu

Firasat,
Mungkin hanya itulah yang kupunya
Sebentar lagi kau tampakkan senyum manismu
Kembalikan jingga esok senja

Pagi mengantar bening embun
Dia ceritakan banyak hal tentangmu
Untukmu lah aku masih sudi terlelap
Untuk terbangun dan tenggelam dalam dongeng dongeng fajar

alfalah

14 March 2004

Aku Kehabisan Kata

aku kehabisan kata
saat kupanjat doa doa subuh itu karena otakku tak bisa henti memutar ingatan kemarin siang
lalu aku coba pejamkan mata dan berhenti berdoa
saat itulah aku baru tahu
ternyata doaku habis kemarin siang

aku kehabisan kata
ketika malam menjelang pagi
saat siang memburu mentari
pada senja penutup hari
detik demi detik kujejaki tanpa kata kata, dunia hening tanpa suara
hanya desiran irama hati
innalillahi

aku kehabisan kata
saat akan kujalani hari hari penuh duri tanpa pelangi
hanya hitam dan putih yang menghiasi nurani
kata itu hilang saat aku kehilangan warna
ketika pilu tanpaMu disisiku

aku kehabisan makna
pada kata kata
aku kehabisan kata
ketika seharusnya bicara
aku kehabisan suara
pada sajak tanpa makna