10 August 2004

Bunda, dimana ?

bunda, dimana lagi kita bisa bersihkan diri ?
sedang sungai itu tidak lagi kukenali
laut pun menutup muaranya
entah harus kemana lagi kita bawa debu debu
setidaknya pertemukan lusuh wajah ini dengan jernihnya

bunda, kemana lagi kita bawa gelas kosong ini ?
untuk dahaga yang merindui secangkir segarnya
apakah kita harus tunggu musim penghujan pada bulan ketiga ?
cukupkah usia ini menahan hausnya
aku mengerti, tapi tubuhku ini perlu lebih banyak belajar
untuk bisa mengerti keadaan kita

bunda, dimana bisa kulihat lagi pari ?
teratai pun kini enggan kutemui
semua sudah raib bunda, hanya sisa cerita yang bisa kubaca pada ensiklopedi
bahwa kita pernah kaya

bunda, dimana bisa kucari makna satu kata ?
tentang indahnya minamata
yang sedang kita jalani


alfalah 11:24 PM 8/10/2004

No comments: